Jumat, 06 April 2012

Review Nikkor 85mm F1.4G

Nikkor 85mm f1.4G

This is a 'VIRUS'. Virus yang sangat berbahaya, sekali anda terjangkiti maka anda bisa mengalami susah tidur,  makan tidak kenyang, dan GALAU. Cukup mengerikan dan lebai. tapi itu yang terjadi pada saya.hahahaha...
Nikon meluncurkan Nikkor 85mm f1.4G pada tahun 2010 untuk menggantikan kakaknya Nikkor 85mm f1.4D. Pada kamera DX (digital dengan crop faktor 1.5) lensa 85 ini akan setara dengan 127.5mm pada Kamera FX (full frame).  Lensa ini termasuk jajaran tingkat tinggi lensa Nikon yang ditujukan untuk para profesional pecinta fix lens.
Ini adalah info dari lensa Nikkor 85mm f1.4G yang saya dapatkan :
  1. Focal length: 85mm
  2. Maximum aperture: f/1.4
  3. Minimum aperture: f/16
  4. Lens construction: 10 elements in 9 groups (with Nano Crystal Coat)
  5. Angle of view: 28°30’ (18°50’ with Nikon DX format)
  6. Minimum focus distance: 0.85 m/2.79 ft.
  7. Maximum reproduction ratio: 0.12x
  8. No. of diaphragm blades: 9 (rounded)
  9. Filter-attachment size: 77mm
  10. Diameter x length (extension from lens mount): Approximately 86.5 x 84 mm/3.4 x 3.3 in.
  11. Weight: Approximately 595 g/21.0 oz.
  12. Supplied accessories: 7mm Snap-on Front Lens Cap LC-77, Rear Lens Cap LF-1, Bayonet Hood HB-55, Flexible Lens Pouch CL-1118
Yang cukup spesial dari lensa ini adalah NANO CRYSTAL COATING. Sehingga Lensa ini dapat menghandle flare dengan cukup baik. Gambar yang di hasilkan pada wide open (f1.4) pun sangat mengesankan, tetap tajam hingga ke pinggir, sesuatu yang tidak bisa dicapai pendahulunya Nikkor 85mm f1.4D yang fokusnya soft d area pingir. Lensa ini memiliki ketajaman puncak pada f4, dimana beberapa lensa baru 'mulai' (angka f awal), namun Nikkor 85mm f1.4G sudah mencapai puncak ketajaman. Bukaan yang lebar (f1.4) memungkinkan lensa ini memotret pada low light (cahaya redup). Bokeh yang dihasilkan pun sangat mengerikan di tambah dengan focal length nya yang 85mm. Lensa ini sangat cocok untuk portait.
Yang paling mencolok dari lensa ini adalah ukurannya, ya! ukurannya sangat besar menurut saya namun tetap terlihat anggun. Handlingnya pun sangat mantap sekali. Beberapa orang menyayangkan Nikkor 85mm f1.4G terbuat dari plastik, namun itu hanya bagian terluar saja. menurut yang sudah saya baca di internet, internal Nikkor 85mm f1.4G terbuat dari magnesium alloy yang kuat. Auto fokus pada lensa ini tidaklah cepat, tapi justru itu yang saya suka, karena jauh lebih presisi (Dead On) pada titik yang kita fokuskan. Selain itu ada fitur Manual override, kita masih bisa memfokuskan lensa secara manual meski dalam mode autofokus. Itu sangat menguntungkan sekali.
Tidak hanya kualitas fotonya yang jempolan, namun lensa ini memiliki Depht of Field yang sangat tipis pada bukaan f1.4 berikut contoh fotonya:
D90 + Nikkor 85mm f1.4G at f1.4
D90 + Nikkor 85mm F1.4G at f16

Dengan segala ketajaman dan kecantikan yang di miliki lensa ini, bukan berarti lensa ini tanpa cacat.kekurangan lensa ini adalah tidak memiliki VR (Vibration Reduction) yang membuat lensa ini rentan shake jika di gunakan dengan speed di bawah 1/80. Lensa ini juga kurang maksimal bila digunakan untuk memotret obyek bergerak, di karenakan Depth of Field yang sempit dan auto fokus yang tidak terlalu cepat lensa ini akan kebingungan saat memfokuskan pada obyek yang bergerak. Pada wide open lensa ini mengalami CA (chromatic Aberration (CMIIW)) yang cukup parah. CA adalah fenomena dimana munculnya warna hijau dan ungu pada bukaan f1.4 di tempat yang memiliki kontrast tinggi akibat dari melencangnya spektrum cahaya. Ini adalah contoh fotonya.
fokus berada pada huruf 'g', 'Kingston seharusnya berwarna putih silver. Munculnya ungu dan hijau akibat dari CA.
Secara keseluruhan Lensa ini sangat memuaskan dan sangat worthed untuk dimiliki, terutama bagi para fotografer yang memiliki Libido tinggi pada portrait dan bokeh. Meskipun ini bukan lensa yang murah, tapi anda tidak akan menyesalkan setiap keping logam yang anda tukarkan dengan lensa ini.

4 komentar: